Apasaja prospek kerja lulusan Jurusan Farmasi? Setelah lulus menyandang gelar Sarjana Farmasi, ada banyak banget peluang kerja yang menanti. Selain sektor kesehatan, kamu juga bisa memilih bekerja di sektor industri kosmetik, makanan dan minuman juga yang membutuhkan tim lulusan dari Sarjana Farmasi untuk memperkuat tim research and development .
BerdasarkanAngka Beban Kerja, Direktorat Intelijen Obat dan Makanan telah menghitung kebutuhan pegawai sebagai berikut: a. Kebutuhan pegawai sebagai Pengawas Farmasi dan Makanan (PFM) sebanyak 13 orang, namun sampai akhir 2018 baru ada 3 orang yang mengisi jabatan tersebut; b. Untuk jabatan perencana, formasi yang dibutuhkan sebanyak 1 orang
Prospekkerja Farmasi tidak hanya sebatas bekerja di lembaga kesehatan saja. Karena faktanya, cakupan wilayah kerja lulusan Farmasi cukup luas.. Pernah Jadi Wali Kota, FX Hadi Rudyatmo Mengaku Tak Malu Jadi Tukang Las. Padahal, bidang Farmasi juga berhubungan dengan makanan dan kosmetik.Sebagian lulusan Farmasi ada yang menekuni profesi
Vay Tiá»n Nhanh.
Jakarta - Jurusan farmasi bisa menjadi alternatif bagi calon mahasiswa yang sejak SMA sudah menyukai ilmu kimia dan kesehatan. Jurusan ini bisa menjadi pertimbangan karena memiliki peluang kerja yang laman resmi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada UGM, bidang keilmuan farmasi sendiri merupakan kombinasi bidang ilmu kimia dan kesehatan, serta bidang keamanan efektivitas penggunaan suatu penerapan ilmunya, mahasiswa farmasi dituntut untuk bisa melakukan praktik farmasi tradisional hingga modern. Bersamaan dengan itu, mahasiswa juga harus menjaga keamanan penggunaan obat, serta mensosialisasikan informasi obat dengan apa saja peluang karier atau pekerjaan jurusan farmasi setelah lulus? Berikut Industri di PerusahaanBuat kamu yang memiliki ketertarikan dengan formula dan teknik pembuatan, hingga penentuan bahan baku suatu produk, farmasi industri bisa menjadi bidang pekerjaan yang bidang pekerjaan ini, kamu biasanya akan ditempatkan pada posisi research and development. Pekerjaan pengembangan produk tersebut dilakukan mulai dari skala laboratorium hingga Indonesia, ada banyak perusahaan yang membutuhkan lulusan farmasi, terutama perusahaan yang bergerak di bidang makanan, kosmetik, dan dengan pekerjaan ini kamu bisa mendapatkan gaji kisaran Rp 3-8 Peneliti FarmasiSelain di industri, lulusan jurusan farmasi juga bisa membantu pengembangan ilmu farmasi melalui saja, potensi tanaman obat yang melimpah di Indonesia, perlu menjadi kajian penelitian, supaya ke depannya bisa dikembangkan dan dapat kamu yang bercita-cita ingin menjadi peneliti farmasi, ada pekerjaan menjanjikan yang bisa kamu jalani di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI.Rata-rata gaji peneliti bidang farmasi sendiri berkisar antara Rp hingga 7 DosenHampir semua bidang keilmuan bisa memberi kesempatan berkarier menjadi tenaga pengajar. Jika kamu berniat mengembangkan ilmu farmasi, kamu bisa mengambil pekerjaan sebagai tenaga pengajar, misalnya dosen di suatu permintaan tenaga kerja yang ahli di bidang farmasi membuat beberapa universitas gencar mencari tenaga pendidik. Tentu ini menjadi kesempatan besar karena selain mengembangkan ilmu, kamu punya peran besar dalam penciptaan lulusan farmasi yang gaji kamu bisa mengantongi rata-rata Rp 3-7 juta, bergantung pada keahlian, jam mengajar, dan atau ketetapan sebagai Apotek, Rumah Sakit, dan Laboratorium KlinikSetelah lulus mengikuti pendidikan profesi, lulusan farmasi bisa melamar di apotek, rumah sakit, maupun laboratorium tersebut merupakan bidang utama yang disasar oleh lulusan farmasi. Bahkan jika bisa berkembang lebih baik, kamu bisa membuka apotek sendiri, di apotek, rumah sakit, maupun laboratorium klinik mungkin berbeda-beda namun secara umum berkisar antara Rp 4 hingga 8 Lembaga PemerintahanSebagian besar lulusan perguruan tinggi diajak untuk bekerja di lembaga pemerintahan, tak terkecuali lulusan Jurusan farmasi. Misalnya dengan bekerja di Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM.Hampir sama di bidang kerja farmasi industri, di BPOM, kamu diberi tugas untuk menyusun regulasi terkait peraturan penggunaan obat, serta menerapkan fungsi pengawasan obat, makanan, dan kosmetik yang beredar di gaji sendiri, karena di lembaga pemerintahan akan bergantung pada statusnya sebagai pegawai PNS atau non Ahli KecantikanAhli kecantikan atau aesthetician merupakan pekerjaan bagi mereka yang terlatih dan terampil dalam melakukan perawatan kecantikan sesuai dengan standar atau lisensi resmi yang ahli kecantikan memberikan konseling dan menyediakan program yang sesuai dengan tujuan dan kondisi klien. Misalnya, mengurangi kelebihan lemak, selulit, ataupun warna kulit yang tidak kecantikan bisa bekerja di klinik kecantikan, pusat pelayanan kesehatan, bahkan perusahaan gaji pekerjaan dengan sertifikat khusus ini berkisar antara Rp 3-8 SalesLulusan D3 farmasi juga bisa bekerja menjadi staf bagian penjualan. Umumnya mereka merupakan orang-orang yang berdiri di garda terdepan pada transaksi jual-beli barang dan/atau jasa produksi sales akan menawarkan dan menyarankan barang atau jasa serta mendemonstrasikan cara menggunakan produk perusahaan tempatnya yang ditawarkan dalam pekerjaan ini rata-rata berkisar antara Rp 3,5 hingga 4,5 itulah 7 peluang kerja jurusan farmasi. Kalau detikers tertarik bekerja di bidang yang mana? Simak Video "Kurma Episode 26 Anjuran Mudik di Hari Raya Menurut Islam" [GambasVideo 20detik] faz/nwy
Diunggah pada 15 Maret 2017 82518 108 Jatim Newsroomâ Guru Besar Universitas Airlangga Unair bidang Kimia Farmasi, Mochammad Yuwono menyatakan lulusan perguruan tinggi yang memiliki spesifikasi analis farmasi saat ini sangat dibutuhkan dunia kerja. Apalagi, kini belum banyak mahasiswa yang tertarik mengambil jurusan farmasi. Dalam industri, bidang ilmu ini amat diperlukan. Baik saat ini, maupun di masa datang. Pemerintah juga membutuhkan para ahli dalam disiplin keilmuan ini. Mereka biasanya ditempatkan di Badan Pengawas Obat dan Makanan,â katanya, Rabu 15/3 pada Jatim Newsroom. Ia mengungkapkan prospek lapangan pekerjaan bagi peminat bidang farmasi amat terbuka lebar. Kemampuan analisis farmasi dengan segenap perkembangannya berperan sentral. Semua produsen obat, makanan, dan kosmetik, memerlukan lulusan yang sanggup menjaga kualitas produk. Lebih lanjut, dijelaskannya sejumlah kalangan yang membutuhkan SDM bidang farmasi kerap menghubunginya untuk mencari referensi SDM yang bagus. Hal tersebut menjadi bukti bahwa lulusan Fakultas Farmasi dengan kompetensi tersebut selalu dalam incaran dan dinanti-nantikan dunia kerja. Keahlian Yuwono juga sudah mengantarnya menjadi tenaga ahli Direktorat Pengawasan Produk Terapeutik, Badan POM, PPOMN, dan PROM. Selain itu, ia juga sering memberikan seminar maupun pelatihan soal pengujian obat, kosmetik, dan makanan di banyak daerah. Termasuk, diundang oleh Kementerian Kesehatan sebagai narasumber di banyak kesempatan. âBaik di masa sekarang, maupun di masa depan, peranan bidang analisis farmasi dalam masyarakat selalu sentral,â tuturnya. Saat ini, Yuwono tetap memberikan bimbingan pada mahasiswa tugas akhir di jenjang S1, S2, maupun S3, dirinya juga aktif melakukan pengabdian masyarakat. Peraih tujuh penghargaan dari luar negeri terdiri dari dua dari UNESCO dan lima dari DAAD itu pun memiliki banyak publikasi internasional. luk
prospek kerja analisa farmasi dan makanan